Saatnya Wakaf (Dr. (HC) Ary Ginanjar Agustian

SAATNYA WAKAF

Oleh: DR. (HC) ARY GINANJAR AGUSTIAN

Kondisi penduuk Indonesia yang mayoritas Islam masih memperihatinkan. Bukan sebatas masalah ekonomi, namun dalam pemahaman dan pengamalan ajaran agamanya perlu ditingkatkan.
Pertanyaan mendasar diantaranya berapakah jumlah Mushaf Al-Qur’an di Indonesia?, lalu berapakah umat yang melek huruf Al-Qur’an? Kalau pertanyaan terakhir berapa muslim yang menjalankan ajaran agamanya, tentu lebih memperihatinkan lagi.

Menurut data 2005-2006, untuk umat Islam yang berjumlah 181,53 juta jiwa, baru tersedia 3,445 juta mushaf. Kalau kita bandingkan dengan rumus UNESCO, kepemilikan satu eksemplar surat kabar untuk sepuluh orang, boleh jadi idealnya satu mushaf Al-Qur’an untuk sepuluh muslimin. Dengan demikian, jumlah jumlah minimal mushaf Ai-Qur’an yang harus dimiliki umat Islam adalah 18,1 juta buah.
Namun, jumlah satu mushaf Al-Qur’an untuk sepuluh muslimin juga masih tetap riskan karena idealnya satu mushaf Al-Qur’an untuk setiap muslim. Belum lagi, mushaf-mushaf Al-Qur’an di masjid, musala atau pondok pesantren yang rata-rata sudah usang, sobek, malah banyak halaman yang hilang karena dimakan usia.
Perlu kerja keras dan semangat membara untuk menyebarkan mushaf Al-Qur’an ini sehingga masyarakat Indonesia bias memahami dan mengamalkan isinya. Pada muaranya berdampak besar pada kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.
Berkaca dari kondisi yang amat memperihatinkan ini, ESQ Leadership Center (LC) dan Forum Komunikasi Alumni (FKA) ESQ meluncurkan Frogram Aksi Wakaf Al-Qur’an (Awal) ESQ, yang diluncurkan pada tanggal 29 September 2007. Targetnya para alumni ESQ mewakafkan 1 Juta wakaf Al’Qur’an, untuk disebarkan ke masjid, musala, pesantren dan lain-lain.
Untuk setiap satu mushaf Al-Qur’an program awal, Muwakkif (orang yang mewakafkan menyumbang Rp. 65.000,- , jumlah yang relatif kecil, namun memiliki dampak yang luar biasa. Dilihat dari kapasitasnya saat ini, program Awal memang belum seberapa dibandingkan dengan kekurangan tersebut. Andapun tercetak satu juta mushaf setahun, dibutuhkan waktu 170 tahun untuk mencukupi kebutuhan mushaf Al-Qur’an.
Pada tahun 2009 ini, ditargetkan 120.000 eksemplar mushaf Al-Qur’an tercetak atau rata-rata 10.000 mushaf/hari. Namun semuah itu bergantung pada partisipasi muwakif. Sjauh ini sudah 10.000-an mushaf Al-Qur’an telah disebarkan melalui jaringan UPZ ESQ ke masjid dan musala di beberapa .......... Klik NEXT.